“Longboat berpenumpang lima orang itu diketahui pada tanggal 1/12 sekitar pukul 14.00 wit bertolak dari Pulau Tayandu, Kota Tual hendak menuju Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Namun dalam perjalanan, setibanya di sekitar perairan Tanjung borang, mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan. Sempat beberapa kali dilakukan perbaikan tapi tetap tidak bisa,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah
Ambon,moluccastimes.id-Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi korban hanyut akibat longboat mati mesin disekitar Perairan Tanjung Borang (Pulau Kei Besar), Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Selanjutnya seluruh korban dievakuasi dengan selamat dan bawa menuju Desa Sathean, Kabupaten Malra.
Comm Centre Basarnas Ambon sekitar pukul 11.45 wit menerima informasi dari Jalil melaporkan, bahwa satu unit longboat dengan penumpang lima orang mengalami mati mesin dan terombang ambing dan meminta bantuan evakuasi.
Pukul 12.05 wit, menggunakan RIB 04 Pos SAR Tual, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Tual dan Keluarga korban dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 5° 9′ 13.90″ S – 132° 57′ 56.00″ E, jarak -+ 31 Nautical Mile, dan Heading 25° arah Timur Laut dari Pos SAR Tual.
“Longboat berpenumpang lima orang itu diketahui pada tanggal 1/12 sekitar pukul 14.00 wit bertolak dari Pulau Tayandu, Kota Tual hendak menuju Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Namun dalam perjalanan, setibanya di sekitar perairan Tanjung borang, mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan. Sempat beberapa kali dilakukan perbaikan tapi tetap tidak bisa,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah
Alhamdulillah, lanjutnya, setelah dilaporkan oleh keluarga dan dilakukan Operasi pencarian, seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban diantaranya Taha (53/L), Iswan Usman (48/L), Said Jamlean (38/L), Amirudin Ohoibor (35/L), Jaman Banyal (22/L). (MT-01)