Ambon,moluccastimes.com-Usai meraih juara pertama dalam Lomba Olahan Pangan Lokal Amboina tahun 2023 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-448 Kota Ambon, TP PKK Negeri Passo kembali menyabet juara pertama Festival Cipta Menu Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal Untuk Generasi Emas Tingkat Kota Ambon tahun 2023.
“Pemerintah Negeri Passo selalu memberikan dukungan dan suport kepada TP PKK Negeri Passo. Sudah saatnya mereka berkembang setelah vakum beberapa tahun lamanya,” jelas Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Passo, L.H Sopamena S.STP, MT, Selasa 28/09/2023.
Diakui, selama hampir tujuh tahun belakangan PKK vakum dan baru diaktifkan kembali beberapa bulan lalu.
“Secara pribadi, saya mengapresiasi kerja keras TP PKK Negeri Passo yang walaupun baru dilantik namun mampu menunjukkan keseriusan lewat fungsi dan kapasitasnya sebagai ibu rumah tangga yang memperhatikan gizi keluarga. Saya bangga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Ir. F. Maail, M.Si mengungkapkan Festival Cipta Menu Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal Untuk
Generasi Emas Tingkat Kota Ambon tahun 2023 memiliki tujuan untuk memasyarakatkan keanekaragaman pangan untuk dikonsumsi oleh keluarga.
“Contohnya kita bisa fokus pada bahan pangan lokal yang non beras dan non tepung, sehingga produksi lokal bisa juga diolah menjadi menu B2SA. Merubah mindset masyarakat harus dengan bukti nyata. Saat ini kebanyakan anak-anak suka pizza, burger dan sebagainya sementara panagn lokal bagi mereka seperti tidak enak. Nah melalui kegiatan ini juga bisa mempromosikan bahwa pangan lokasl jika telah diolah, tidak kalah enak bahkan memiliki nilai gizi yang cukup,” jelas ibu satu putri itu.
Selain B2SA, dibudayakan juga makan ikan.
“Ada dua lomba dalam kegiatan yaitu Dinas Perikanan dengan lomba masak serba ikan. Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan untuk B2SA. Kedua lomba ini sangat diharapkan mampu memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam TP PKK dalam meningkatkan gizi keluarga. lomba B2SA ini juga bukan hanya protein nabati yang ditampilkan tetapi juga protein hewani yaitu ikan,” jelasnya.
Selama ini, ikan hanya digoreng atau dibakar.
“Namun melalui lomba ini memunculkan daya cipta inovasi yang variatif. Banyak contoh yang tersaji di meja masing-masing peserta. Dan semuanya enak terutama memenuhi kebutuhan gizi bagi keluarga, mulai dari kebutuhan ibu hamil, bayi, batita, balita hingga lansia,” tambahnya.
Pemilik lesung pipi ini mengungkapkan melalui dua lomba itu juga ingin menginformasikan bahwa masyarakat Kota Ambon tidak tergantung hanya dengan beras.
“Bahwa dalam hal konsumsi makanan, pangan lokal itu tidak kalah dengan non lokal. Kita bisa mencontohi ide kreatif dari para peserta yang merupakan anggota TP PKK. Sukses untuk semua tim yang berlomba dan selamat bagi yang menang,” pungkasnya. (MT-01)
