Manfaat yang diperoleh peserta JKN adalah memiliki hak yang sama dalam penjaminan terhadap pelayanan kesehatan, baik tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif tidak terkecuali prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seluruh anggota keluarga.
Makassar,moluccastimes.id-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengalami tantangan dalam
perjalanan satu dekade namun tetap menghadirkan kualitas pelayanan prima.
“Hingga 1 September 20024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia. Dari sisi kepesertaan, jumlah mitra fasilitas kesehatan serta beragam inovasi kian bertambah sebagai pemenuhan kebutuhan mempermudah akses peserta mendapatkan layanan kesehatan,” demikian Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun disela Sarasehan dengan Anggota TNI di Sulawesi Selatan, Kamis 12/09/2024.
Walaupun demikian, banyak hal yang harus menjadi perhatian.
“Diantaranya peningkatan dari berbagai sisi dalam upaya meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap Program JKN,” jelasnya.
Manfaat yang diperoleh peserta JKN adalah memiliki hak yang sama dalam penjaminan terhadap pelayanan kesehatan, baik tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif tidak terkecuali prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seluruh anggota keluarga.
Dalam rangka tersebut, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 685 fasilitas kesehatan milik TNI.
“Terdiri dari 570 klinik pratama dan 115 rumah sakit, semuanya bermuara pada meningkatnya dukungan terhadap penjaminan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI dalam mendukung tugas pokok dan fungsi TNI,” timpalnya.
Sementara itu, bagi para prajurit TNI yang berpindah lokasi penugasan dapat memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di tempat penugasan yang baru.
Ditempat yang sama, Kepala Staf Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Rusmili mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung dan mengawal implementasi Program JKN,.
“Salah satunya dengan berkontribusi mendaftarkan seluruh prajurit TNI menjadi peserta JKN sehingga program JKN terus berkelanjutan dan memberi manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ulasnya.
Dirinya berharap, kegiatan yang dilaksanakan mampu melihat serta menggali masalah untuk dicari solusi dalam peningkatan pelayanan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai.
“Mari kita khususnya prajurit TNI menerapkan pola hidup sehat lewat perubahan perilaku, rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Kemudian melakukan gerak dan menjaga waktu istirahat juga berpuasa sehingga memberikan manfaat bahkan kesempatan untuk hidup yang lebih lama,” tutupnya- (MT-01)