“Dalam WAJAR, Pemerintah Desa Kelurahan dapat langsung mengetahui serta meresponi persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat secara detail. Dengan komunikasi dua arah, saling memberikan masukan, saran, kritik kepada Pemerintah Desa Kelurahan. Walaupun Desa Kelurahan mungkin memiliki website ataupun media sosial namun sangat berbeda esensinya jika dilakukan secara tatap muka,” terang Kelbulan.
Ambon,moluccastimes.id-Pemerintah Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, mengapresiasi kegiatan Wali Kota Jumpa Masyarakat (WAJAR) yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi di Balai Kota Ambon.
“WAJAR sangat penting bagi masyarakat Kota Ambon yang ingin menyampaikan aspirasi, keluhan serta kritik kepada pemerintah. Memang ini hal yang sangat luar biasa yang telah dilakukan oleh pak Wali Kota bahkan saat beliau masih menjabat sebagai Penjabat tahun lalu,” aku Kepala Desa Poka Marthina Kelbulan, Jumat 11/04/2025.
Wanita smart itu juga sangat meresponi jika kedepan WAJAR dapat dilakukan pada setiap Desa Kelurahan di Kota Ambon.
“Justru hal ini patut dilakukan di Desa Kelurahan, jika kedepan ada arahan langsung dari Wali Kota,” imbuhnya.
Diakuinya, walaupun desa memiliki website atau media sosial namun tidak sama nilainya dengan melakukan tatap muka bersama masyarakat.
“Dalam WAJAR, Pemerintah Desa Kelurahan dapat langsung mengetahui serta meresponi persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat secara detail. Dengan komunikasi dua arah, saling memberikan masukan, saran, kritik kepada Pemerintah Desa Kelurahan. Walaupun Desa Kelurahan mungkin memiliki website ataupun media sosial namun sangat berbeda esensinya jika dilakukan secara tatap muka,” terang Kelbulan.
Wanita rendah hati itu juga menyambut baik Jumpa Berlian yang merupakan program Pemerintah Kota Ambon.
“Jika ingin kota bersih, maka kegiatan ini memang harus terus dilakukan dengan tetap berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) terkait dengan armada sampah yang harus tersedia,” ulasnya.
Kelbulan menyatakan di Desa Poka ada beberapa titik lokasi tempat masyarakat membuang sampah yang harus diangkut oleh armada sampah.
“Semoga kedepan, armada sampah lebih diefisienkan untuk mengangkut sampah di sejumlah titik lokasi yang ada,” timpalnya.
Disi lain, tambahnya, Pemerintah Desa juga akan selalu mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan perilaku menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan demikian akan tercipta perubahan wajah kota yang lebih bebas dari sampah,” tandasnya.(MT-01)