![]() |
Ambon, Mollucastimes.Com- Atlet Kempo Maluku berhasil menyumbang satu medali emas dan satu medali perunggu untuk Maluku di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (JABAR) Tahun 2016 Sasana Budaya Ganesa ITB (Institut Teknologi Bandung).
Dari Tiga Kenshi kempo Maluku yang mengikuti kejuaraan ditingkat Nasional itu, atlet kempo asal Maluku, Yamin Rayaan (Randori kelas 70kg) berhasil memperoleh 1 (satu) medali emas setelah mengalahkan Ari Pramanto dari Sumatera Barat di babak final, sementara Medali Perunggu diperoleh Thomas Marsel Murehuwey (Randori kelas 60kg) setelah dikalahkan atlet dari Bali di babak semi final, Rabu petang
Pelatih kempo Maluku Very Tarehy Kepada Mollucastimes.Com Rabu, (28/09/2016) melalui telepon seluler menyampaikan, keberhasilan yang diperoleh atlet kempo merupakan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Namun keberhasilan kempo Maluku masih harus terus ditingkatkan kedepan.
Very menjelaskan, terkait pembinaan atlet kempo, Maluku masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan atlet atlet dari provinsi yang lain, sehingga atlet kempo dihimbau untuk terus mengikuti kejuaraan ditingkat Nasional agar dapat meningkatkan prestasinya.
“Kalau dilihat dari pembinaan, Maluku masih jauh tertinggal dari provinsi yang lain, kalau dapat atlet Maluku khususnya atlet bela diri kempo harus banyak ikut kompetisi nasional, kalau tidak latihan seperti apapun hasilnya tetap sama,” jelasnya
Very berharap Pemerintah Provinsi Maluku dapat memperhatikan para atlet Maluku terkhusus Kempo, agar pembinaan atlet dapat terus ditingkatkan.
Ia juga menghimbau agar pihak Universitas Pattimura dalam hal ini Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dapat memperhatikan atlet kempo yang ada di Universitas Pattimura supaya dapat mempersiapkan para atlet untuk menghadapi kejuaraan PON Mahasiswa yang rencana akan dilaksanakan di tahun 2017 mendatang. (MT-08)