“Tujuan kuliah umum ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam terkait sistem asuransi kesehatan, konsep jaminan sosial kesehatan, serta penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Maluku,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim.
%%..
Ambon,moluccastimes.id-BPJS Kesehatan Cabang Ambon menggelar kuliah umum bagi para dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Senin 17/03/2025.
“Tujuan kuliah umum ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam terkait sistem asuransi kesehatan, konsep jaminan sosial kesehatan, serta penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Maluku,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim.
Dirinya berharap seluruh mahasiswa yang hadir hari ini bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Program JKN.
Harbu menambahkan bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi milenial dan Gen Z, untuk memberikan sosialisasi terkait hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.
“Program JKN ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, oleh karena itu kami juga perlu memastikan generasi muda memahami prosedur serta manfaat dari kepesertaan JKN,” jelasnya.
Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan para dokter muda Universitas Pattimura semakin memahami pentingnya Program JKN dan dapat menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat luas.
“BPJS Kesehatan Cabang Ambon terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi kesehatan dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta JKN,” timpal Harbu.
Ditempat yang sama, Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, d Enseline Nikijuluw, Sp.N, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Terimakasih kepada BPJS Kesehatan atas sharing knowledge-nya terkait Program JKN bagi mahasiswa kedokteran. Mahasiswa sangat antusias, terutama karena materi ini berkaitan langsung dengan kelas kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat,” jelas Nikijuluw.
Wanita smart itu juga mengajak seluruh mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga mereka ke dalam Program JKN.
“Sangat besar manfaat Program JKN, terutama saat kita mengalami sakit. Jangan sampai menunggu sakit baru ingin mendaftar,” tegasnya.
Salah satu peserta, Chelvano Y Matitaputty juga mengapresiasi kuliah umum tersebut.
“Dari pemaparan materi yang diberikan, kami jadi mengetahui lebih dalam tentang penjaminan asuransi kesehatan di Indonesia,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tri Puspa Rini Dussung Kamoda.
“Aplikasi Mobile JKN, yang memudahkan peserta dalam mengakses berbagai layanan tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Salah satu contoh kanal layanan non tatap muka yaitu Aplikasi Mobile JKN. Banyak fitur yang memudahkan peserta, seperti info status kepesertaan, info tagihan iuran, lokasi fasilitas kesehatan, hingga perubahan data peserta. Segalanya menjadi mudah dalam satu genggaman,” ungkapnya (MT-01)
