Langgur, Mollucastimes. Com – Bupati Maluku Tenggara, Ir.
Anderias Rentanubun, Sabtu (15/10/2016) meresmikan Pasar higienis Langgur yang
diharapkan selain menjadi pusat perdagangan, juga dapat dijadikan sebagai
tempat berinteraksi masyarakat.
Anderias Rentanubun, Sabtu (15/10/2016) meresmikan Pasar higienis Langgur yang
diharapkan selain menjadi pusat perdagangan, juga dapat dijadikan sebagai
tempat berinteraksi masyarakat.
Dikatakan, pasar harus dikelola secara baik dengan
mengedepankan kenyamanan, keamanan, kebersihan, dan kehijauan. “Kesan
sejuk harus diciptakan dengan penanaman pohon-pohon yang dapat memberi rasa
nyaman saat berada dipasar,”kata Rentanubun.
mengedepankan kenyamanan, keamanan, kebersihan, dan kehijauan. “Kesan
sejuk harus diciptakan dengan penanaman pohon-pohon yang dapat memberi rasa
nyaman saat berada dipasar,”kata Rentanubun.
Dijelaskan, kedepannya Pemerintah Daerah Maluku Tenggara
akan membangun pasar moderen yang pengelolaannya diberikan bagi Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) yang akan dibentuk. “BUMD secepatnya kita bentuk agar
dapat bekerja rutin memantau pasar. Jika ada kerusakan BUMD yang
bertanggungjawab memperbaiki, karena jika menunggu APBD akan memakan waktu lama
padahal kebutuhan pasar selalu jadi kebutuhan mendesak,” jelasnya.
akan membangun pasar moderen yang pengelolaannya diberikan bagi Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) yang akan dibentuk. “BUMD secepatnya kita bentuk agar
dapat bekerja rutin memantau pasar. Jika ada kerusakan BUMD yang
bertanggungjawab memperbaiki, karena jika menunggu APBD akan memakan waktu lama
padahal kebutuhan pasar selalu jadi kebutuhan mendesak,” jelasnya.
Menurutnya, akan ada 30 Miliar tahun 2017 yang diperuntukkan
untuk membangun pasar untuk meyelesaiakn pasar moderen yang sementara dibangun
dan merapikan pasar tradisional yang sudah diresmikan penggunaannya.
untuk membangun pasar untuk meyelesaiakn pasar moderen yang sementara dibangun
dan merapikan pasar tradisional yang sudah diresmikan penggunaannya.
Dirinya mengkritisi pengelola pasar ikan yang kesannya
asal-asalan sehingga pasar ikan tidak terawat dan menimbulkan bau tidak sedap
yang sangat mengganggu. “Kita akan ikut lomba adipura. Salah satu syarat
yakni pasar yang bersih. Kalau pasar kotor terus bagaimana kita
bisa?,”ungkapnya.
asal-asalan sehingga pasar ikan tidak terawat dan menimbulkan bau tidak sedap
yang sangat mengganggu. “Kita akan ikut lomba adipura. Salah satu syarat
yakni pasar yang bersih. Kalau pasar kotor terus bagaimana kita
bisa?,”ungkapnya.
Dirinya juga meminta agar 8 kios milik Pemda Malra yang
dibangun di pelabuhan Watdek segera difungsikan sehingga masyarakat korban
kebakaran segera menggunakannya untuk membuka usaha.
dibangun di pelabuhan Watdek segera difungsikan sehingga masyarakat korban
kebakaran segera menggunakannya untuk membuka usaha.
Untuk diketahui, pembangunan pasar higienis Langgur
dilakukan dalam tiga tahap dengan dana senilai 4 Miliar yang bersumber dari
APBN dan APBD.(MT -03)