Disdik Kota Ambon Apresiasi Pentas Seni & Gelar Karya SD N 39 Ambon

by -215 Views

Dinas pendidikan Kota Ambon mengapresiasi Pentas Seni dan Gelar Karya yang dilakukan SD Negeri 39 Ambon.

Ambon,moluccastimes.id-Dinas pendidikan Kota Ambon mengapresiasi Pentas Seni dan Gelar Karya yang dilakukan SD Negeri 39 Ambon.

“Pentas Seni dan Gelar Karya yang dilakukan merupakan peningkatanserta perkembangan dari proses pembelajaran di SD Negeri 39 Ambon,” ungkap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders yang menghadiri kegiatan tersebut, Rabu 19/06/2024.

Sanders mengakui kegiatan yang dilakukan merupakan semangat ekosistem pendidikan untuk mencapai profil pelajar pancasila.

“Saya menilai siswa SD Negeri 39 luar biasa. Dari hasil karya yang ditampilkan telah mengekspresikan kolaborasi dengan motor penggerak adalah Kepala Sekolah yang didukung oleh orangtua penggerak,” tandasnya.

Selain itu, perkembangan selama tiga tahun tergambar dalam rapor pendidikan.

“Kemajuan rapor tersebut sangat berpengaruh serta memberikan kontribusi bagi peningkatan rapor pendiidkan di Kota Ambon,” lugas Sanders.

Dirinya berharap semangat kolaborasi dan sinergitas dapat emnjadi inspirasi bagi sekolah lainnya.

“Khususnya SD yang berada pada gugus yang sama. Karena SD Negeri 39 Ambon merupakan gugus penggerak angkatan pertama. Walaupun dalam prosesnya mungkin saja ada kelemahan yang perlu diperbaharui dan diperbaiki,” timpalnya.

Ditempat yang sama, Kepala SD Negeri 39 Ambon, Peggy L. Titahena, S.Pd menambahkan Pentas Seni dan Gelar Karya yang dilakukan setiap tahun memiliki tema masing-masing.

“Tahun 2024 ini kita mengangkat tema Berteknologi Untuk Membangun NKRi dengan topik dalam masing-masing fase. Fase A bertema Bermain dan Berteknologi, Fase B temanya Kurawat Kau Selalu, Fase C temanya Aku dan Air Mamcur. Sementara untuk sementer II mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika dengan tema fase A Mengenal Budaya Bangsaku Mellaui Budaya Daerah. Fase B bertema Aku Cinta Perbedaan dan Face C Merawat Toleransi Dalam Bingkai Perbedaan,” rinci Titahena.

Dijelaskan, dalam tiga tahun menggeluti kurikulum merdeka dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

“Tantangan yang dihadapi bagi kami akan membawa kearah yang positif bagi perubahan dalam proses pembelajaran. Laporan mutu literasi kita masih berada dalam zona kuning sehingga perlu diperbaiki,” lugasnya.

Diakuinya, untuk literasi masih dalam pengembangan.

“Bersama orangtua penggerak dan komite sekolah kami menguapayakan perpustakan walaupun saat ini maish terbatas dalam pustaka atau buku.

Wanita cantik itu mengapresiasi para dewan guru yang selama ini berkutat dengan profil pelajar pancasila.

“Bermacam modul yang disampaikan lewat profil pelajar pancasila sendiri membuka peluang bagi siswa berpikir kritis. Selain itu juga kepada orangtua penggerak yang selalu memberikan dukungan bagi terselenggaranya kegiatan hari ini,” lugasnya.

Dengan adanya dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Ambon, pihaknya akan berharap akan mengimbasi sekolah sebagai implementasi profil pelajar pancasila sehingga fungsi sekolah penggerak dapat merata di Kota Ambon.

Pentas Seni dan Gelar Karya tersbeut menampilkan selain gerak tari dan lagu, pertunjukkan Ukulele, tari tradisional Sahu Reka Reka, Fashion Show Busana Daerah, Katreji serta mempresentasikan karya yang telah dihasilkan sesuai dengan tema pada setiap fase. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *