“Salah satu perhatian utama adalah menjaga stabilitas harga bahan pangan di tengah meningkatnya permintaan akibat operasional dapur-dapur penyedia MBG tersebut,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan Bidang Sistem Moneter, Rakhmat Pratama, disela kegiatan Desiminasi Laporan Perekonomian Provinsi Maluku dan Temu Media, Kamis 13/03/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait makan bergizi gratis (MBG), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku sinergi dengan pemerintah daerah memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut.
“Salah satu perhatian utama adalah menjaga stabilitas harga bahan pangan di tengah meningkatnya permintaan akibat operasional dapur-dapur penyedia MBG tersebut,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan Bidang Sistem Moneter, Rakhmat Pratama, disela kegiatan Desiminasi Laporan Perekonomian Provinsi Maluku dan Temu Media, Kamis 13/03/2025.
Dikatakan, peningkatan permintaan terhadap bahan pangan pokok kebutuhan dapur-dapur program MBG berdampak pada harga pasar.
“Sesuai hukum ekonomi, permintaan yang tinggi berpotensi mendorong kenaikan harga. Oleh karena itu, bersama pemerintah daerah kami berinisiatif menciptakan skema distribusi bahan pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan,” jelas Pratama.
Oleh sebab itu, langkah strategis yang diambil yaitu mendorong kerja sama langsung antara dapur-dapur penyedia MBG dengan klaster-klaster pangan binaan Bank Indonesia, yang telah menjadi produsen bahan pangan berkualitas di Maluku.
“Dengan adanya kerja sama ini, dapur-dapur penyedia MBG tidak harus bergantung sepenuhnya pada pasar tradisional, sehingga ketersediaan pangan masyarakat tetap terjaga dan harga pangan di pasaran tetap stabil,” lugasnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menjaga inflasi daerah tetap terkendali, tetapi juga memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal melalui optimalisasi hasil produksi petani, nelayan, dan peternak di wilayah Maluku. (MT-01)
