Ambon, Mollucastimes.Com – Tinggal menghitung hari, Umat Islam se-Nusantara akan mencapai puncak haji pada tanggal 12 September mendatang. Segala kesiapan dilakukan di pelbagi instansi pemerintah maupun swasta untuk menjemput hari yang biasa kita sebut Idul (Id) Qurban. Nampak kontras ketika Reporter Mollucastimes.Com bertandan ke satu-satunya lembaga Pendidikan Tinggi keagamaan Islam milik pemerintah di Kota Ambon.
Sebut saja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Lembaga yang menjadi corong Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia Timur, lembaga yang tengah mempersiapkan diri merubah statusnya menjadi Universitas, sama sekali tidak mempersiapkan diri secara kelembagaan terlibat menebar makna qurban kepada masyarakat.
Hal ini didasrkan pada penuturan wakil rektor III bidang kemahsiswaan dan kerja sama yang dikonfirmsi Mollucastimes di ruang kerjnya, Jumat (9/9/2015). Bapak yang saat ini menjadi Pjs Rektor IAIN, Dr. Ismail Rumadan, MH, mengakui belum ada kesiapan secara kelembanggan dalam perayaan hari besar umat Islam tersebut.
“Yang jelas tidak ada perayaan Idul qurban secara kelembagaan, namun mestinya secara kelembanggaan kita mesti memberikan sentuhan kasih melalui momentum qurban ini kepada masyarakat,” tutur Rumadan.
Dirinya menambahkan, menjadi Pjs (kuasa) Rektor dirinya harus mengkomunikasikan hal dimaksud dengan bagin lainnya di IAIN Ambon, semisal Dr. Basman, M.Ag. Namun menurut Rumadan, saat ini yang bersangkutn tidak berada ditempat.
“sejak keberangkatan Pak Kabiro, sampai saat ini belum ada komunikasi dan sudah barang tentu komunikasi kesiapan hadapi Idul qurban juga sampai saat ini belum,” tandasnya.
Namun, lanjut Rumadhan, kelompok Dharma Wanita IAIN Ambon biasanya menyumbangkan hewan qurban untuk masjid kampus.
“Sesuai laporan kemarin, tahun ini kelompok Dharma Wanita IAIN Ambon menyumbangkan 3 ekor Kambing, “ Tutupnya. (MT-04)