Ambon, MollucasTimes.Com- Jiwa kewirausahaan pemuda menjadi prioritas utama dalam rangka mengurangi angka pengangguran tiap tahun setelah menyelesaikan studi di jenjang perguruan tinggi.
Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) Drs. Ponijan dalam Forum Pertemuan dan Komunikasi Dengan Pemuda, oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kamis (08/05/17) di Swiss-belHotel.
Ponijan mengatakan, peluang kerja yang terbatas saat ini dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kinerja pemuda yang niatnya ingin bekerja, sehingga Kemenpora RI memfokuskan pengembangan wira usaha sebagai prioritas lewat wadah yang di siapkan dan cara membimbing pemuda dalam kegiatan wira usaha tersebut.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mewujudkan salah satu program Nawa Cita Presiden RI Jokowi yakni Pengembangan Wira Usaha dengan menjawab visinya yakni terciptanya 1% pemuda berjiwa wira usaha yang berkontribusi dalam perekononian, mengatasi penggangguran dan kemiskinan di Indonesia pada tahu 2025.
Sementara, Asisten Deputi Kepemudaan bidang Koordinasi Kebudayaan Alfredo Sani Fenat saat diskusi panel dalam pertemuan itu menyampaikan, arah kebijakan program partisipasi pemuda dalam pembangunan harus mempunyai strategi perluasan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dalam segala aspek.
Dikatakan, strategi tersebut merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi pemuda untuk berkarya, sehingga Pemerintah Provinsi Maluku juga harus berkomitmen untuk memberdayakan pemuda di daerahnya sendiri.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Semuel Huwae dalam pertemuan itu mengharapkan agar dalam tuntutan dunia yang semakin hari semakin sulit ini, para pemuda dapat menyiapkan mental yang baik guna menghadapi tantangan kebijakan dan isu yang sedang berkembang dalam kepemudaan.
“Di samping itu, pula sekiranya dalam tiap tahunnya perhatian para pemuda lebih di fokuskan dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang penting dalam kelompok pemuda” harapnya.
Pertemuan itu dilaksanakan guna meningkatkan fungsi koordinasi kebijakan pembangunan bidang kepemudaan dengan berpatokan pada beberapa aturan yang di atur dalam Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenko PMK, petunjuk operasional kegiatan Kedeputian Bidang Koordinasi Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 serta Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA) Kemenko PMK Tahun 2017. (Mg-01)
