Terpanggil memberikan bantuan kemanusiaan, Kepolisian Sektor Mdona Hyera bersama Syahbandar Mahaleta dan Pemerintah Desa dan Kecamatan Mahaleta melakukan evakuasi penumpang Kapal KM. Lintas Bahari Indonesia yang hanyut terbawa arus di Laut Pulau Sermatang, Minggu malam 09/06/2024.
MalukuBaratDaya,moluccastimes.id-Terpanggil memberikan bantuan kemanusiaan, Kepolisian Sektor Mdona Hyera bersama Syahbandar Mahaleta dan Pemerintah Desa dan Kecamatan Mahaleta melakukan evakuasi penumpang Kapal KM. Lintas Bahari Indonesia yang hanyut terbawa arus di Laut Pulau Sermatang, Minggu malam 09/06/2024.
“Ini merupakan tanggungjawab kami selaku aparat Pelindung, Pengayom dan Pelayanan masyarakat, “ ujar Kapolsek Mdona Hyera, Ipda Frengky Bonara, S.H.
Kapolsek menambahkan, proses evakuasi dilakukan atas perintah dan petunjuk Kapolres MBD.
“Proses evakuasi dilakukan kepada 23 orang dari 30 orang penumpang secara bertahap karena keterbatasan alat angkut. Sedangkan 7 penumpang lainnya telah dievakuasi dengan menggunakan motor laut pedagang asal makassar serta tiba di Pelabuhan Laut Mahaleta pukul 22.30 Wit, dan berdiam dirumah Kepala Desa,” jelasnya.
Para penumpang diangkut dengan 1 unit speed boat ukuran besar milik warga nelayan dengan mesin jhonson 1 unit berkekuatan 40 PK dan 1 unit Speed Puskesmas Mahaleta dengan mesin jhonson berkekuatan 40 PK sebanyak 3 unit.
Sementara itu, Kasi Humas, Ipda Wempi R. Paunno mewakili Kapolres Maluku Barat Daya, AKBP Pulung Wietono, S.I.K mengapresiasi tindakan Kapolsek Mdona Hyera bersama instansi terkait.
“Tindakan tersebut merupakan kewenangan kita (Polri-red) sebagai aparat Kepolisian dalam mengemban tugas kepolisian, dengan adanya insiden tersebut memberikan sinyal kepada kita untuk hadir menangkal segala bentuk kerawanan yang dapat berpotensi terganggunya stabilitas kamtibmas, dengan hadirnya Polri maka warga akan merasa terayomi dan terlayani,” tandasnya.
Kapal KM. Lintas Bahari diketahui hanyut terbawa arus di malam hari dengan tiupan angin Timur menuju kearah Barat Laut Pulau Sermatang antara 3 hingga 4 mil. KM tersebut melakukan pelayaran bertolak sekitar pukul 24.00 Wit dari Pelabuhan Mahaleta Kecamatan Mdona Hyera menuju Pelabuhan Tepa Kecamatan Babar Barat, ketika pelayaran berjarak 2 mil dari perairan laut Pulau Sermatang mendadak terjadi kerusakkan pada mesin sehingga mesin kapal mati total berakibat kapal tersebut terombang-ambing dihempas gelombang pada Minggu tengah malam.
Informasi tersebut direspon oleh Pemerintah Kecamatan, Kepolisian Sektor Mdona Hyera, Syahbandar Mahaleta dan Pemerintah Desa Mahaleta mengambil langkah mempersiapkan alat angkut sebanyak 2 unit yakni 1 unit speed boat ukuran besar milik warga nelayan dengan mesin jhonson 1 unit berkekuatan 40 PK dan 1 unit Speed Puskesmas Mahaleta dengan mesin jhonson berkekuatan 40 PK sebanyak 3 unit.
Evakuasi penumpang di Kapal KM. Lintas Bahari Indonesia mulai berlangsung sekitar pukul 09.35 Wit dipimpin oleh Kapolsek Mdona Hyera Ipda Frengky Bonara, S.H dengan melibatkan 3 personel KPPP Polsek Mdona Hyera, Petugas Syahbandar Mahaleta, Kepala Desa Mahaleta dan beberapa warga.
Kegiatan Evakuasi dilakukan secara bertahap dengan menggunakan 2 unit alat angkut secara bolak balik menjemput dan menurunkan penumpang di pantai Desa Mahaleta, kegiatan Evakuasi berakhir sekitar pukul 17.50 Wit berlangsung dengan baik, aman dan lancar. (MT-01)