“Manfat tersebut diantaranya untuk mengetahui kemajuan reformasi birokrasi, mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi di lingkungan Kotama, khususnya di wilayah Maluku,” aku Kasdam.
Ambon,moluccastimes.id-Evaluasi Reformasi Birokrasi TNI dilakukan karena memiliki sejumlah manfaat.
Demikian Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Dr. Nefra Firdaus, S.E., M.M., mewakili Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., membuka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi TNI TH. 2024 wilayah Maluku, bertempat di Ruang Yudha Makodam XV/Pattimura, Kamis 05/12/2024.
“Manfat tersebut diantaranya untuk mengetahui kemajuan reformasi birokrasi, mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi di lingkungan Kotama, khususnya di wilayah Maluku,” aku Kasdam.
Dikatakan, kegiatan ini menjadi penting guna menyamakan persepsi serta mencari solusi atas berbagai hambatan dan kendala dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Harapan saya kegiatan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, demi mendapatkan pemahaman yang komprehensif,” harap Kasdam.
Sementara itu, Ketua Tim yang juga Paban VII/RB Srenum TNI Kolonel Laut (S) Puguh Gurantaka, S.E., M.M., meneruskan arahan Asrenum Panglima TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M. Han., M.H., mengatakan, reformasi birokrasi merupakan proses menata ulang, mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih baik.
“Reformasi birokrasi bertujuan untuk melaksanakan perubahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik good governance, menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara,” tutupnya. (MT-01)
