Dalam upaya mendukung kegiatan Koinonia Produktif Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kei Kecil dan Kota Tual 20-24 September 2024, Pemerintah bersama masyarakat Negeri Mahu Kecamatan Saparua Timur menggelar pembersihan daerah aliran sungai (DAS).
Mahu,moluccastimes.id-Dalam upaya mendukung kegiatan Koinonia Produktif Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kei Kecil dan Kota Tual pada Jumat 20 September 2024, Pemerintah bersama masyarakat Negeri Mahu Kecamatan Saparua Timur menggelar pembersihan daerah aliran sungai (DAS).
“Selain kerja bakti membersihkan DAS menyambut tamu, hal ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga keberlangsungan potensi air sungai yang dimanfaatkan oleh masyarakat sehari-hari,” ungkap Kepala Pemerintah Negeri Administrasi Mahu, Christina M. Lawalata, SE, Senin 16/09/2024.
Disebutkan daerah aliran sungai Negeri Mahu merupakan salah satu potensi wisata yang perlu diperhatikan.
“Dalam perencanaan kedepan, sesuai dengan visi misi Pemerintah Negeri Mahu, pengembangan pariwisata akan memanfaatkan sumber daya alam termasuk DAS sekaligus sumber daya manusia sebagai penopangnya,” jelas Lawalatta.
Lanjutnya, kegiatan Koinonia Produktif tersebut akan turut dihadiri Wali Kota Tual serta Sekertaris Daerah (Sekda) yang merupakan bagian dari AMGPM Kota Tual sangat disambut dengan sukacita.
“Melalui kehadiran para pemimpin ini, kami bisa memanfaatkan momen untuk bertukar informasi serta masukan dalam upaya pengembangan pariwisata guna menambah pendapatan asli negeri melalui Dana Desa (DD) yang ada,” cetus wanita berkacamata itu.
Lawalata menyebutkan, Koinonia Produktif ini AMGPM Kota Tual dan Kei Kecil belajar dari sisi perikanan.
“Mereka akan mempelajari pembuatan rompong maupun jaring bobo untuk kemudian memberdayakan masyarakat disana dalam usaha perikanan,” lugasnya.
Ditandaskan, sinergitas Pemerintah Negeri Mahu dan GPM jemaat Mahu sangat luar biasa.
“Pemerintah Negeri sangat mendukung seluruh kegiatan gereja dalam jemaat terutama dalam kegiatan Koinonia Produktif ini,” timpalnya.
Dirinya optimis dukungan masyarakat untuk memajukan Negeri Mahu.
“Dalam visi misi saya sebagai Kepala Pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata sangat didukung oleh masyarakat. Dan semoga apa yang akan dilakukan dalam Koinonia Produktif ini juga mampu memberikan dampak positif bagi kedua AMGPM serta masyarakat secara umum,” harapnya.(MT-01)
