Kolaborasi Latupati Kota Ambon, Gelar Pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

by -129 Views

Dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, Majelis Latupati Kota Ambon berkolaborasi dengan Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Ambon Timur dan KTB UKM Kecamatan Leitimur Selatan menggelar program pembinaan bagi para pelaku usaha.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, Majelis Latupati Kota Ambon berkolaborasi dengan Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Ambon Timur dan KTB UKM Kecamatan Leitimur Selatan menggelar program pembinaan bagi para pelaku usaha.

“Upaya ini sangat penting dilakukan guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Ketua Latupati Kota Ambon, Reza V. Maspaitella kepada moluccastimes.id, Selasa 18/06/2024.

Dikatakan, Majelis Latupati memiliki tanggungjawab untuk melihat pemberdayaan dalam masyarakat.

“Tanggungjawab ini merupakan kolaborasi bersama sehingga masing-masing diberikan porsi untuk memberikan pemahaman, edukasi, bagi para pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka lewat usaha yang digeluti,” ulas pria smart itu.

Disebutkan upaya yang dilakukan mulai dari identifikasi sumber daya alam sekitar hingga pemasaran produk.

“Yang dilakukan awal adalah melakukan identifikasi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Setelah menemukan apa yang menjadi sumber pemberdayaan kemudian dipikirkan bagaimana cara menghasilkan suatu produk dari bahan yang ada. Pendampingan serta edukasi terus dilakukan selama tiga bulan kepada pelaku usaha untuk menghasilkan produk baru,” jelasnya.

Upu Latu Lopurisa Uritalai menyebutkan berbagai produk yang dihasilkan selama tiga bulan terakhir.

“Dalam pemberdayaan ini dihasilkan Serum kulit Manggis yang memilki khasiat untuk menghilangkan jerawat, meremajakan kulit wajah. Selain itu dibuatkan juga Anggur untuk perjamuan, Virgin Coconut Oli (VCO), Wine Tomi Tomi, Selai Tomi Tomi juga penganan yang terbuat dari sagu serta Stik Bawang yang terbuat dari Singkong,” rincinya.

Pria smart itu berharap pemberdayaan yang dilakukan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Selain mengupgrade keahlian pelaku usaha terutama memanfaatkan bahan yang ada di sekitar, dari sisi ekonomi akan menambah penghasilan keluarga. Harapan kami pemberdayaan ini akan berkelanjutan sehingga masyarakat merasakan dampak positifnya,” tandas Reza. (MT-01)