“Tujuan lain dari pertemuan ini juga untuk menjalin kerja sama meningkatkan peran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Maluku dalam mendukung program literasi keuangan di tengah masyarakat. Selain itu, mendorong masyarakat lebih cerdas dalam mengelola keuangan serta turut serta dalam upaya pemberantasan judi online yang semakin marak,” ungkap Kepala Stasiun TVRI Maluku, Sanny Damanik.
Ambon,moluccastimes.id-Memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga, Kepala Stasiun TVRI Maluku, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Selasa 11/03/2025.
“Tujuan lain dari pertemuan ini juga untuk menjalin kerja sama meningkatkan peran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Maluku dalam mendukung program literasi keuangan di tengah masyarakat. Selain itu, mendorong masyarakat lebih cerdas dalam mengelola keuangan serta turut serta dalam upaya pemberantasan judi online yang semakin marak,” ungkap Kepala Stasiun TVRI Maluku, Sanny Damanik.
Wanita smart itu mengatakan, TVRI Maluku memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi yang edukatif kepada masyarakat.
“Sebagai media publik, kami berkomitmen untuk membantu mensosialisasikan program literasi keuangan agar masyarakat lebih melek finansial dan terhindar dari praktik keuangan yang merugikan, seperti judi online,” tandas Damanik.
Ditempat yang sama, Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara media dan lembaga keuangan dalam membangun kesadaran masyarakat.
“Literasi keuangan adalah kunci bagi masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Dengan adanya dukungan dari TVRI Maluku, kami optimis pesan-pesan edukatif tentang keuangan sehat dapat lebih luas diterima oleh masyarakat,” ulas Yusuf.
Kedua lembaga sepakat untuk bekerja sama dalam menyajikan program-program edukatif yang memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang lebih baik serta dampak negatif dari judi online.
Kolaborasi antara TVRI Maluku dan OJK diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan dan kecerdasan finansial masyarakat menjadi prioritas utama.(MT-01)