Komit Kurangi Pemanasan Global, 1 Jam Bandara Pattimura Gelap

by -28 Views

“Pamadaman listrik selama satu jam dari pukul 20.30 WIT hingga 21.30 WIT ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Angkasa Pura Indonesia untuk mengurangi pemanasan global serta perubahan iklim guna mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik,” tandas Sanssouci.

Ambon,moluccastimes.id-Mendukung kampanye “Earth Hour” 2025, selama 1 jam PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura Ambon melakukan pemadaman listrik di area bandara.

“Earth Hour adalah momen mengingatkan terkait perubahan iklim bahkan musim yang tidak dapat diprediksi,” aku General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, Sabtu 23/03/2025.

Dikatakan Earth Hour juga selaras dengan tujuan Injourney Airport menjadi pengelola Bandara berbasis lingkungan atau Green Airport.

“Pamadaman listrik selama satu jam dari pukul 20.30 WIT hingga 21.30 WIT ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Angkasa Pura Indonesia untuk mengurangi pemanasan global serta perubahan iklim guna mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik,” tandas Sanssouci.

Beberapa titik pemadaman listrik diantaranya kawasan perkantoran, pintu masuk terminal keberangkatan, ruang tunggu Bandara dan kedatangan serta di area mitra usaha.

“Pelaksanaan kampanye global “Switch Off Earth Hour” 2025 dilaksanakan setelah jadwal penerbangan terakhir sehingga tidak mengganggu aktivitas operasional pelayanan di bandara,” tambahnya.

Disisi lain, lanjut wanita energik itu, kampanye “Earth Hour” yang dilakukan oleh Bandar Udara Pattimura merupakan inspirasi bagi elemen yang lain.

“Diharapkan baik individu, institusi bisnis, organisasi, dan pemerintah mengambil tindakan nyata terhadap lingkungan alam. Melalui gagasan ini, kita memberi edukasi serta menunjukan komitmen peduli dengan lingkungan hidup,” terang wanita rendah hati itu.

Aktivitas lain dalam kampanye tersebut adalah pemberian souvenir kepada pengguna jasa dan mengumpulkan tanda tangan (petisi) seluruh komunitas bandara sebagai dukungan terhadap gerakan Earth Hour.

Untuk diketahui, Earth Hour merupakan gerakan lingkungan yang diinisiasi WWF secara global, sebagai salah satu kampanye perubahan iklim “open source” pertama. Kampanye ini telah berkembang dari sebuah kegiatan simbolis di satu kota tahun 2007 ke gerakan lingkungan akar rumput terbesar di dunia yang mencakup lebih dari 7.000 kota dan 180 negara dan wilayah.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *