Ambon,Mollucastimes.Com-Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan menggelar dialog lintas agama pada tanggal 2 September 2016 mendatang di gedung wanita Provinsi Maluku.
Hal ini di sampaikan pengurus FKPT Maluku, sekaligus penanggung jawab kegiatan dialog, Dr. Abd. Rauf Basri, M.Ag , kepada MollucasTimes.Com (Minggu, 28/08/2016)
Menurutnya, Saat ini pemerintah menempatkan sisi pencegahan sebagai garda terdepan dalam kebijakan penanggulangan terorisme di Indonesia melalui pendekatan halus (soft approach). Kebijakan pencegahan diarahkan pada penangkalan paham radikal terorisme agar tidak menular dan mempengaruhi masyarakat. Tujuan dari pencegahan ini adalah meningkatkan daya tahan masyarakat terutama tokoh agama dari pengaruh paham radikal terorisme dengan cara pelibatan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam pencegahan terorisme.
“Dialog pada tanggal 02 september ini merupakan bagian dari soft approach, dan kali pertama kami lakukan di tahun 2016. Akan berkesinambungan hingga bulan penutup tahun,” Terang Rauf.
Dialog ini nantinya menghadirkan tokoh dan perwakilan dari enam agama di Indonesia, pembicara nasional seperti Prof. Dr. Nasaruddin Umar pun turut hadir nantinya jika tidak ada halangan, terangnya.
Ia melanjutkan, dialog seperti ini penting untuk menanamkan pemahaman bagi masyarakat untuk mencegah aksi radikalisme di Indonesia khususnya Maluku.
“Tugas mencegah radikalisme bukan hanya tugas dari FKPT, BNPT tapi seluruh masyarakat Indonesia,”tutupnya (Mg-03)