“Karena itu, kami hadir disini untuk memberikan penguatan, menyuarakan pesan damai, dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat,” aku Lewerissa.
Haruku,moluccastimes.id-Sebagai orangtua bagi rakyat Maluku, Gubernur dan Wakil Gubernur berjanji
bertanggungjawab atas semua peristiwa yang terjadi di negeri Raja Raja Maluku.
Demikian empati yang dilantunkan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, dalam kunjungan ke Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa 08/04/2025.
“Karena itu, kami hadir disini untuk memberikan penguatan, menyuarakan pesan damai, dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat,” aku Lewerissa.
Pria smart itu menjelaskan, berbagai program kerja untuk Maluku telah disiapkan namun jika tidak dibarengi dengan kedamaian maka semua sia-sia.
“Damai itu kunci dasar kita untuk membangun dalam bingkai hubungan orang basudara, dan silaturahmi yang telah terbina berabad lalu. Kami serius dengan tanggungjawab, tidak menutup mata dan telinga karena kami mencintai masyarakat, negeri ini, kehadiran kami menjadi bukti kuat,” terang ayah tiga anak itu.
Kader Gerindra itu juga meminta agar masyarakat mempercayakan seluruh proses penyelesaian kepada pemerintah.
“Kami pastikan semua berjalan dalam koridor hukum yang berlaku sesuai dengan aturan hukum negara Indonesia,” timpalnya.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath juga menghimbau agar masyarakat tidak terhasut maupun terprovokasi.
“Kedamaian ini harus kita ciptakan secara bersama, karena itu mari jaga perdamaian sebagai modal kita membangun Maluku. Serahkan masalah ini kepada hukum. Kami memastikan ini berjalan sesuai dengan hukum,” tegasnya.
Sebagai informasi, terkait kasus yang terjadi, satu orang telah ditangkap dengan memperluas pemeriksaan dan dikembangkan untuk memperoleh bukti yang kuat.
Sementara pihak kepolisian memberi batas waktu 10 hari untuk menyelesaikan masalah ini.
Hadir mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Bupati Maluku Tengah, Sekda Maluku Tengah beserta jajaran, Pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Raja Negeri Kailolo, unsur TNI/Polri, perangkat Pemerintah Negeri Kailolo dan Dewan Adat, Para Imam, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan. (MT-01)
