Ambon, Mollucastimes.Com- Pembukaan Musyawarah Daerah (MUSDA) IX Partai Golkar Provinsi Maluku tahun 2016 yang bertempat di gedung Siwalima Karang Panjang Ambon dihadiri oleh Ketua DPP Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Fredy Latumahina, Wakil Sekretaris Jendral Ali Mochtar Ngabalin, Ketua DPD Partai Golkar Zeth Sahuburua, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Maluku Ir. Said Assagaff, Forum Komunikasi Daerah Provinsi Maluku, Ketua DPRD Provinsi Maluku Edwin A. Huwae, Pimpinan Partai Golkar di tingkat Kabupaten maupun kota, serta kader partai Golkar provinsi Maluku.
Musda Partai Golkar dengan tema, Solid terkonsolidasi, efektif mengemban misi berjaya pilkada pemilu itu dibuka oleh Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia dua, Ahmad Hidayat Mus.
Sebelum membuka kegiatan, Mus menyampaikan, Musda Partai Golkar ke IX itu merupakan ajang konsolidasi dan harus dimanfaatkan oleh Partai Golkar secara baik untuk kepentingan rakyat, karena suara Golkar adalah suara rakyat.
Sementara Sahuburua dalam pidatonya menyampaikan seperti yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai Golkar, maka musda Golkar adalah pemegang kekuasaan tertinggi ditingkat Provinsi yang dilaksanakan lima tahun sekali dengan kewenangan untuk menetapkan program ditingkat provinsi, menilai pertanggungjawaban DPD, memilih dan menetapkan pimpinan daerah provinsi untuk lima tahun yang akan datang, menetapkan ketua Dewan Pertimbangan Provinsi dan menetapkan keputusan keputusan lain sesuai dengan kewenangannya.
Dalam kepemimpinannya bersama pengurus DPD yang lain, partai Golkar telah berhasil mencapai beberapa keberhasilan diantaranya Bupati Buru, Bupati MTB, Bupati Maluku Tengah, Walikota Ambon, dan keberhasilan yang paling besar adalah Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku.
Sahuburua juga menyampaikan, Musda itu merupakan akhir dari masa jabatannya bersama dengan pengurus DPD Golkar maluku, tetapi baginya pengurus boleh berganti tetapi pemimpin partai Golkar harus tetap hidup untuk melanjutkan kepemimpinan itu.
Assagaf dalam kesempatan memberikan sambutan menyampaikan Golkar sebagai salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia maka partai Golkar sudah sangat matang dan memiliki sumberdaya manusia baik kuantitas maupun kualitasnya sudah sangat andal, karena sistem rekrutmen yang dimiliki partai golkar berkualitas serta proses kaderisasi berjalan secara baik dan kompetitif.
Partai golkar juga harus mendekatkan diri dengan rakyat melalui karya karyanya, Partai golkar di Maluku juga harus menjadi rumah untuk semua orang basudara di Maluku.
Assagaff berharap Musda jangan hanya dipandang sebagai sebuah proses politik sebagai ajang untuk pemilihan ketua, tetapi juga menjadi media silaturahim, media curah pendapat, curah gagasan untuk merumuskan agenda agenda strategis pada partai golkar kedepan. Untuk itu sebagai pemerintah Ia berharap partai golkar dapat tampil di garda paling depan menjadi mitra strategis pemerintah didaerah provinsi Maluku. Dirinya juga berharap agar partai golkar dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Dalam Musda tersebut, Ir.Said Assagaff terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Maluku, periode lima tahun kedepan. (MT-08/Mg-06)
