“Gereja Katolik mendukung masa Pekan Suci bersama Pemerintah Daerah, instansi terkait serta aparat keamanan ikut terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan menekan peredaran minuman keras yang tidak terkendali yang menjadi sumber masalah,” paparnya.
Olilit,moluccastimes.id-Masa Minggu Pekan Suci Pra Paskah hendaknya dihargai serta dihormati dengan menjaga ketertiban serta keamanan
Hal tersebut diungkapkan Vikaris Episkopal wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), RD Ponsianus Ongirwalu di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan, KKT, Senin 14/04/2025.
“Beberapa prinsip dasar yang harus menjadi perhatian bersama,” ungkap Ongirwalu.
Hentikan segala jenis hura-hura, pesta pora serta mabuk-mabukan dan perjudian, tidak diperkenankan kebisingan yang berasal dari musik keras maupun knalpot kendaraan roda 4 dan roda 2.
“Gereja Katolik mendukung masa Pekan Suci bersama Pemerintah Daerah, instansi terkait serta aparat keamanan ikut terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan menekan peredaran minuman keras yang tidak terkendali yang menjadi sumber masalah,” paparnya.
Dirinya juga mengapresiasi aparat keamanan KKT selama ini.
“Semoga dalam masa Pekan Suci ini dapat berjalan dalam situasi kondusif sehingga rangkaian peringatan wafatnya Yesus Kristus hingga peringatan kebangkitan-Nya dapat berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Pastor Kuasi Paroki Sta. Maria Imaculata Wowonda, Ketua Komisi Kerawam Kevikepan KKT – MBD, RD. Sebastianus Takndare, menghimbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras berlebihan.
“Karena itu gereja menyerukan seruan moral untuk menahan diri dari pemahaman tentang menkonsumsi miras dalam dalam Pekan Suci Pra Paskah. Jagalah keselamatan jiwa dan hubungan dengan Tuhan, sambil tetap menghargai nilai-nilai budaya dan adat istiadat,” tutupnya. (MT-01)