Proses Rekruitmen Anggota Polri, Komjen Dedi : Lakukan Dengan Selektif

by -87 Views

“Kita memiliki kuota yang terbatas sedangkan jumlah pendaftar bisa melebihi kuota. Karena itu harus benar-benar selektif dan ketat. Dan jangan lupa harus bisa memberi respons positif dan penjelasan yang mencerahkan pemahaman pihak-pihak yang akan komplain karena tidak lolos,” tandas Irwasum. 

Jakarta,moluccastimes.id-Sehubungan dengan rekruitmen anggota Polri, proses harus dilakukan dengan selektif guna menghasilkan calon anggota Polri yang mumpuni.

Demikian ketegasan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo saat memimpin Rapat Persiapan Pembukaan Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Rabu 05/02/2025).

“Pertimbangan utama penerimaan calon anggota Polri adalah kualitas. Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya, hotline dan whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekruitmen yang lebih baik,” ulas Komjen Dedi.

Karena itu, Panitia memiliki waktu yang panjang untuk persiapan seleksi.

“Kita berharap hasil seleksi nanti adalah calon anggota Polri yang berkualitas,” timpalnya.

Lanjutnya, antisipasi dampak serta animo penerimaan anggota Polri juga harus menjadi perhatian.

“Kita memiliki kuota yang terbatas sedangkan jumlah pendaftar bisa melebihi kuota. Karena itu harus benar-benar selektif dan ketat. Dan jangan lupa harus bisa memberi respons positif dan penjelasan yang mencerahkan pemahaman pihak-pihak yang akan komplain karena tidak lolos,” tandas Irwasum.

Komjen Dedi mengutip jargon Bapak Polisi Modern, Sir Robert Peel yakni ‘the police are the public, and the public are the police’.

“Artinya, polisi adalah bagian dari masyarakat, sehingga polisi tak boleh melukai hati masyarakat. Jangan anggap masyarakat lawan dan musuh. Tetapi sebaliknya lakukan sosialisasi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga tugas sebagai pengayom benar adanya,” pungkasnya.[MT-01]