Ambon,Mollucatimes.Com- Pelaksanaan Rapat Telaah tengah tahun Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Dinas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku, Jumat (26/08/2016) bertempat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Provinsi Maluku.
Pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan sekitar 150 orang peserta,yang terdiri dari Mitra kerja tingkat Provinsi, seluruh SKPD- KB Kabupaten/Kota serta Ketua Bidang program kependudukan,keluarga berencana dan pembangunan Keluarga (KKBPK) Kabupaten/ Kota se-Maluku. kegiatan yang mengambil Tema Dengan Semangat Revolusi mental dan visi Nawacita Kita percepat capaian Program KKBPKK Tahun 2016 itu dihadiri, Gubernur Maluku Ir Said Assagaf, Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapaty, Kepala BKKBN Provinsi Maluku Drs, Djufri Assegaff, Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tuasika Abua SH dan Ketua PKK Kabupaten Buru Sukmawati Umasugi.
Dalam Sambutannya Kepala BKKBN Provinsi Maluku Drs Djufri Assegaff menyampaikan, indicator kontrak kerja program (KKP) tahun 2016 menunjukan hasil pencapain 38,02% khusus untuk program KB-KR dari sasaran KKP 2016,yang terlihat dari pencapain peserta KB baru sampai dengan Bulan Juli 2016 sebesar 29.247 peserta dari sasaran 76.920 PB, atau 38,02%, Peserta KB aktif tercapai 113.566 peserta dari KKP 129.130 atau 87,95%.
“BKKBN Provinsi Maluku telah berhasil memberikan pelayanan KB baru kepada PUS KPS dan KS1 yang dikenal dengan keluarga miskin dan membina peserta KB aktif KPS dan KS1 sebanyak 63.508 peserta, dan peserta KB baru MKJP menjadi 6.163 dari 13.520 atau 45,58%.’’ Katanya.
Dia juga menambahkan sesuai dengan arahan Presiden RI yang ditindaklanjuti dengan surat Edaran Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur dan Bupati/Walikota Seluruh Indonesia Nomor: 440/70/SJ tanggal 11/01/2016 tentang pembentukan pencanangan Kampung KB diseluruh Wilayah Indonesia yang telah ditindak lanjuti dengan Surat Gubernur Maluku Nomor : 440/233 tanggal 26/01/2016 tentang Kampung KB di seluruh Kabupaten/Kota Se Maluku ,ada 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku yang sudah melaksanakan pembentukan dan perencanaan kampung KB Baru 6 Kabupaten/Kota yaitu; Kota Ambon,Kabupaten Maluku Tengah,Kabupaten Maluku Tenggara,Kota Tual,Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru, sedangkan 5 Kabupaten lainnnya sampai saat ini belum membentuk kampung sesuai dengan Arahan Presiden RI dimaksud.
Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapaty dalam sambutannya menegaskan, untuk mendukung Program KKBPK ke depan maka BKKBN harus segera menindak lanjuti rencana kerja Pemerintah RI (RKP) tahun Anggaran tahun 2016 yang menggunakan 5 Prioritas Nasional Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi yang meliputi, Pelayan KB,Advokasi dan Komunikasi Informasi dan edukasi (KIE) KKBPK, Pembinaan Remaja,Pembangunan Keluarga dan Regulasi kelembagaan data dan informasi, serta penyederhanaan nomenklatur di lingkungan BKKBN.
Gubernur Maluku Ir Said Assagaff dalam sambutan, meminta kepada BKKBN Provinsi Maluku beserta seluruh stakeholder dan mitra kerja diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama serta mempunyai kesamaan langkah untuk kerja dan kerjasama dalam berbagai kebijakan dan strategi program kepandudukan,KB dan pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan berpedoman dan diselaraskan dengan target sasaran,baik sasaran strategis maupun sasaran program pada RPJMN2015-2019 dan Renstra BKKBN 2015-2019.
Dikesempatan itu, BKKBN Provinsi Maluku memberikan Penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Kabupaten Maluku Tengah Tuasikal Abua SH dan Ketua Tim Penggerak PKK. (Mg-02)