Sepekan Jersy Markus Tidak Ditemukan, Tim SAR Resmi Tutup Operasi Pencarian

by -34 Views

“Operasi SAR telah ditutup setelah tujuh hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Minggu, 09/03/2025.

Ambon,moluccastimes.id-Setelah sepekan dalam pencarian, warga negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe yang hilang di laut tidak berhasil ditemukan, Basarnas Ambon resmi menghentikan pencarian.

“Operasi SAR telah ditutup setelah tujuh hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Minggu, 09/03/2025.

Jersy Markus (39), warga Amahusu, tanggal 1 Maret 2025 sekitar pukul 18:00 WIT menggunakan perahu untuk menyalakan lampu rompon atau bagan ikan, namun hingga waktu pukul 22:00 WIT korban tak kunjung kembali ke rumah.

Inisiatif keluarga untuk mengecek korban yang berada di rompon pun berubah menjadi kepanikan setelah mengetahui korban tidak berada di sana. Warga sekitar pun mencoba melakukan pencarian di waktu malam namun nihil hasilnya.

“Kemudian keesokan harinya pada pukul 04:00 WIT kami kerahkan Tim Rescue Basarnas Ambon menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR,” ucapnya.

Namun upaya pencarian dari hari pertama hingga hari ketujuh Tim SAR Gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Setelah dilakukan evaluasi bersama dengan keluarga korban, kami resmi operasi SAR ditutup. Jika kedepan keberadaan korban berhasil diketahui maka Operasi SAR akan dibuka kembali,” tandasnya.

Keluarga korban berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang di antaranya, Basarnas, Polairud Polda Maluku, Bakamla, Babinsa 1504, Polsek Nusaniwe, PMI Provinsi Maluku, SAR AAMB, dan masyarakat Amahusu yang sudah berusaha keras melakukan pencarian selama sepekan ini.(MT-01)