“Bahkan menjadi simbol sinergi antara Universitas Terbuka dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Dobo,moluccastimes.id-Pengresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) MUTICENDRA Kepulauan Aru, merupakan komitmen bersama antara UT Ambon dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Aru untuk pemerataan akses pendidikan tinggi dan peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kepulauan Aru.
Demikian Direktur Universitas Terbuka (UT) Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori disela pengresmian, Kamis 08/02/2025.
“UT memiliki misi untuk memeratakan akses pendidikan tinggi dan mencerdaskan anak bangsa. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bupati Kepulauan Aru yang telah memperhatikan indeks pendidikan sesuai arahan Pemerintah Pusat,” ungkap Anshori.
Pria smart itu berharap, SALUT MUTICENDRA di Kota Dobo itu dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pelayanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Bahkan menjadi simbol sinergi antara Universitas Terbuka dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kepulauan Aru dr Johan Gonga, M.M mengapresiasi kehadiran SALUT MUTICENDRA.
“Universitas Terbuka yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah menjadi solusi tepat untuk meningkatkan akses pendidikan di Kepulauan Aru. Melalui SALUT, berbagai kegiatan mahasiswa di Dobo dapat difasilitasi, sehingga jarak akses menjadi semakin dekat,” aku Gonga.
Dikatakan, Kepulauan Aru yang terdiri dari 700 pulau dan 117 desa memiliki akses yang cukup sulit, sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) kesulitan memenuhi kebutuhan guru di sekolah swasta.
“Namun, dengan adanya Universitas Terbuka, Pemda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Meskipun Kepulauan Aru memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, namun sumber daya manusia (SDM) masih kurang. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini,” tandas Bupati.
Sementara Ketua SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru, Bram Gainau, menjelaskan, UT merupakan satu-satunya lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi terbuka jarak jauh telah hadir sejak lama di Kab. Kepulauan Aru.
“Tujuan utama pembentukan SALUT MUTICENDRA Kepulauan Aru adalah untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mendukung kegiatan akademik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Selain itu, SALUT juga berperan mendukung pengembangan daerah, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di Kepulauan Aru,” jelas Gainau.
Dikatakan Pokjar Dobo didirikan secara resmi pada tahun 2004 dan minat masyarakat tehrhadp UT sangat signifikan.
“Jumlah mahasiswa di tahun 2024 mencapai 231 mahasiswa yang terdiri dari 31 mahasiswa untuk program Pendidikan Dasar (Pendas) dan 200 mahasiswa non pendidikan dasar (Non Pendas), mahasiswa Pokjar berasal dari berbagai instansi diantaranya dari pegawai Pemda Kepulauan Aru, Kepolisian, Kemenkumham, Kementrian Perhubungan dan lulusan SMA Sederajat,” rincinya.(MT-01)