Harapan Ketua PGRI Perempuan Periode 2024-2029 : Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Maluku

by -94 Views

“Kerinduan kami yang pertama adalah meingkatkan kualitas pendidikan di Maluku, dimana melalui guru-guru perempuan kita meningkatkan profesionalisme serta inovasi mendidik generasi muda,” demikian Koda usai pelantikan.

Ambon,moluccastimes.id-Perempuan mendapatkan persamaan hak dalam setiap bidang kehidupan dan mendapatkan kesempatan untuk belajar, bekerja, dan berkarya seperti halnya kesempatan yang ada pada laki-laki.

Pernyataan tersebut tergambar dalam diri seorang wanita yang baru dilantik sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Perempuan Provinsi Maluku, Jolanda Koda S.Pd, M.Pd periode 2024-2029.

Koda yang juga Kepala SMA Negeri 3 Maluku Tengah itu, dilantik pada Kamis 29 Januari 2025 itu memiliki harapan besar dalam meningkatkan serta mengembangkan dunia pendidikan di Maluku.

“Kerinduan kami yang pertama adalah meingkatkan kualitas pendidikan di Maluku, dimana melalui guru-guru perempuan kita meningkatkan profesionalisme serta inovasi mendidik generasi muda,” demikian Koda usai pelantikan.

Lanjutnya, sebagai perempuan, pihaknya ingin memberi penguatan agar dalam setiap kesempatan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengambil keputusan dalam pengembangan pendidikan.

“Kesetaraan gender sangat penting, sebab perempuan dengan intuisi, cenderung memiliki kecerdasan emosional tinggi sangat empatik dan pengertian serta mampu membangun hubungan yang kuat dan bermakna dalam memimpin terutama mendidik siswa,” ujarnya.

Disisi lain, wanita cantik itu juga berlomba memperjuangkan kesejahteraan guru.

“Bagaimana kita akan berupaya mengadvokasi hak-hak guru, terutama perempuan, agar mendapatkan perlindungan, kesejahteraan, dan kesempatan pengembangan karier yang lebih baik. Juga meningkatkan pendidikan inklusif dan berkeadilan, kita memastikan semua anak di Maluku memperoleh akses pendidikan yang berkaulitas,” paparnya.

Selain itu, Koda juga memprioritaskan kekuatan solidaritas Perempuan PGRI dengan membangun komunitas yang diupayakan untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi dalam menghadapi dinamika pendidikan di Maluku.

“Berbagai tantangan harus kita hadapi secara bersama melalui sharing pengalaman dalam pencapaian tertinggi dari apa yang kita lakukan dalam mengabdi di dunia pendidikan. Sehingga tantangan ini benar-benar kita terobos guna menghadapi Generasi Emas 2045,” lugasnya.

Dengan perannya sebagai pemimpin, dirinya berharap dapat menjadi inspirasi baik bagi guru maupun generasi muda.

“Bahwa sebagai perempuan kita memiliki peran penting yang mampu membawa perubahan positif terutama dalam dunia pendidikan di Maluku yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *